#REVIEWTIME! : "JANGAN PERGI LARA." karya MIRA W

REVIEW BUKU “JANGAN PERGI LARA” (edisi yang diperbarui)

Judul : Jangan Pergi Lara
Penulis : Mira W.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbitan : Cetakan ketiga, Juli 1999. Cetakan keempat, Mei 2000. Cetakan kelima, Agustus 2003.
Halaman : 208 Hlm
ISBN : 979-605-940-1


Di halaman pertama, pembaca akan disambut dengan aroma pertengkaran lucu ketiga bersaudara yang harus bersiap berangkat untuk melakukan aktivitas. Dijelaskan pula perkenalan sebuah keluarga mereka dengan intens sehingga pembaca dapat langsung memahami.

“Tuhanku jika aku berdosa kepada-Mu, mengapa hukumannya Kaulimpahkan kepada anak-anakku?”

Itu adalah salah satu kutipan di dalam novel Jangan Pergi Lara karya Mira W dan sukses membuat air mata lolos begitu saja. Jika ditanya, berapa banyak air mata turun tak terbendung? Berkali-kali. Tapi, jika ditanya lagi berapa kali menyengir geli dan tertawa membaca cerita? Jawabannya masih sama! 

Mengisahkan tentang saudara kembar dengan karakter yang berbeda, bisa dibilang berbanding terbalik. Yang mana, keduanya memiliki masalah tersendiri. Lina yang hampir sempurna dengan penyakit yang bertahan sedari kecil, dan Lara yang tengil dan petakilan namun memiliki hati yang rapuh.

Kisah cinta keduanya yang absurd dan tak mudah ditebak menjadi salah satu daya tarik pada sisi romancenya. Tak hanya bumbu romance yang disaji. Kisah keduanya tak luput dari karakter Ibu mereka yang sangat mempengaruhi keduanya. Juga tentang kehidupan Lara sebagai seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani koas.

Penyampaian penulis dalam rangkaian kalimat sangat mudah dimengerti oleh siapapun, sehingga pembaca dengan jelas dapat merasakan feel yang dimasukkan ke dalam ceritanya.

Jangan Pergi Lara, ketika membacanya segala ekspresi dan reaksiku selalu dibuat naik turun mengikuti alurnya. Dari dialog lelucon yang menggelitik, lalu dibuat sedih dengan apa yang dirasakan Lara, dibuat lelucon lagi, lalu sedih bahkan menangis.

Di novel ini, aku mempelajari bahwa tidak selamanya ketika hal buruk menimpa kita maka akan berujung buruk pula, di sini penulis Mira W membuat Lara yang tertimpa sedikit musibah malah membawa keberuntungan. Dan, tak selamanya orang yang terlihat kuat hatinya kuat, justru sebaliknya. 

Jadi, selain mendapat atmosfer rasa yang beragam. Kita juga mendapat beberapa pelajaran untuk kita tetap kuat. Amanatnya meski disajikan secara tersirat, namun tetap dapat dipetik dan dipahami.

Yang aku suka dari novel ini adalah karakter Lara alias tokoh utama, yang relate dengan apa yang aku rasakan. Di mana dia pandai menyembunyikan rasanya. Tentang ia yang iri sekaligus menyayangi saudara kembarnya, Lina. Si kuat dan tabah yang tak sudi dikasihani.

Dari situ saja karakter Lara sudah menarik perhatianku untuk membacanya sampai selesai, ya, akhirnya aku berhasil membacanya dalam waktu kurang lebih setengah hari dipotong dengan gangguan dunia nyata, hehe.

Aku harap kamu juga bisa merasakan hal yang sama seperti aku membaca cerita ini dengan berbagai macam ekspresi. Silakan untuk membaca buku ini di aplikasi ipusnas.  Terima kasih!^^



#NgereadKuy
#KMC8
#BacaBuku
Next Post
No Comment
Add Comment
comment url