#REVIEWTIME! : DEVIL ENLOVQER by LULUK HF



Judul : Devil Enlovqer (Sequel Delov)
Penulis : Luluk HF
Penerbit : Matahari
Terbitan : Cetakan I, Februari 2015
Jumlah Halaman : 248 Halaman

“Tutup mata kamu, tutup telinga kamu, dan berpura-pura bahwa kamu tidak mengetahui apa pun.”

Di sekuelnya, kalimat itu masih menjadi momok bagi Ify---masih tokoh utama---dalam kehidupannya. Ify benar-benar dibuat gila oleh sosok Rio yang siapapun tak mengetahui identitas Rio.

Novel ini mengungkapkan tentang sulitnya hari-hari yang Ify lewatkan. Ia tak mengerti dan tak memahami apa yang terjadi pada dirinya. Semua terjadi begitu saja, tanpa izin dan berjalan semaunya. 

Sebagai pembaca, pastinya kita akan terlarut dalam cerita dan merasakan pula apa yang dirasakan oleh tokoh utama. Aku membacanya hampir gila, mengingat kejutan-kejutan yang disajikan sangat tepat dan gak bisa diduga.

Aku mencoba menebak, namun salah dan malah kejadian yang benar-benar ajaib! Perasaannya, selama baca ini, campur aduk, takut, sedih, mencekam, terkadang ada di beberapa part aku harus menyeka air mataku supaya bacanya gak ngeblur.

Jika ingin menduga-duga kejadian selanjutnya silakan saja, mungkin dugaan kalian akan dipatahkan oleh Luluk HF. Di sini tidak ada unsur romance antara dua insan---Ify dan Rio---melainkan di sini mengupas tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan masa kelam Ify yang menyebabkan dia hampir gila.

Siapa sangka, jika Rio yang disangka orang-orang tak ada nyatanya benar-benar ada? Dan sebuah masa lalu yang menampar Ify antara Rio dan Violen. Hanya saja, sayang sekali Bima di sini tidak dijelaskan asal usul dan sebab akibat ia muncul sebagai ilusi, juga.

Di part-part mau terakhir, segalanya terungkap. Tentang mengapa Ify selalu diam. Tentang mengapa Ify hampir gila. Tentang Rio yang nyata bagi Ify, tapi tidak untuk orang lain. Nyatanya, sebuah kesalahan besar---di luar kendali Ify---yang menghantui dirinya. Sebuah ilusi yang ia ciptakan sendiri.

“Gua udah bisa menutup mata, menutup telinga, dan berpura-pura bahwa kamu tidak pernah melihat apa pun dan tidak pernah merasakan apa pun.”

Ify tersenyum seraya mengatakan kalimat itu. Seolah ia berhasil mematahkan ketakutannya terhadap kalimat momok tersebut. Ini adalah ending yang epic! 

#NgereadKuy
#KMC8
#BacaBuku

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Musafir_Senja_Waktu
    Musafir_Senja_Waktu 19 Januari 2021 pukul 08.27

    Nice 👍

  • tasyafiane
    tasyafiane 2 Juli 2022 pukul 23.16

    Wah, jadi penasaran tentang kejutan-kejutan yang disajikan penulis di novel ini lebih dalam..

Add Comment
comment url