#REVIEWTIME! Labirin Penulis karya Rizal Yulius Bili Bani

 


DETAIL LENGKAP BUKU

Judul: Labirin Penulis
Penulis: Rizal Yulius Billi Bani
Penerbit: Garuda Mas Sejahtera
Desain sampul: Zeza Fernando
Tahun terbit: 2019
Tebal halaman: 121 halaman (versi Ipusnas)

REVIU


Labirin Penulis menjadi buku nonfiksi kedua yang aku baca tentang materi kepenulisan. Buku ini membahas seputar permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sosok penulis. Tidak hanya itu, Buku Labirin Penulus ini juga menjabarkan solusinya dengan cara berinteraksi secara tidak langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Kurasa ini menarik karena dapat menarik pembaca untuk terus lanjut untuk membaca.

Gaya bahasa yang dipakai juga amat mudah dipahami. Dijelaskan secara detail dan runut, dari penjelasan mendalam akan permasalahan sampai keluar dari masalah tersebut. Dengan uraian yang mudah dipahami, tentunya jadi poin penting bagi pembacanya untuk memahami apa yang dimaksud.
Namun, ada sedikit kekurangan dalam buku ini dari segi teknis menulis, sedikit saja. Terutama dalam penggunaan kata ‘di’, masih ditemukan ketidaksesuaian.

Buku ini pula, mengingatkanku pada materi tempo lalu yang diadakan oleh OPREC bahwa Big Why menjadi hal paling penting untuk meraih sesuatu secara maksimal. Di sini juga kita akan mengetahui penulis jenis apa kita saat ini dan bagaimana menghadapinya.

Kak Rizal—selaku penulis buku Labirin Penulus—menganalogikan menulis dengan hal yang sering kita rasakan sehingga aku sebagai pembaca dapat memahami dan merasakan secara detail maksud yang disampaikan penulis. 

Sudut pandang yang digunakan pun berubah-ubah. Namun, menurutku, itu tidak mengganggu maksud dan penyampaiannya. Dalam sudut pandang orang ketiga, dia menjelaskan dengan melakukan interaksi melalui pertanyaan yang diajukan kepada pembaca. Dalam sudut pandang orang pertama, ketika dia tengah menceritakan kisahnya menulis, aku pun merasa seakan-akan menjadi seperti si penulis.

Sebab, ternyata apa yang dirasakan penulis tidak berbeda jauh dengan yang kualami. Kurasa, setiap siapa pun yang baru mulai menulis , sedang menulis, atau sudah lama menulis, pernah mengalami hal yang sama. Jadi, aku dapat merasakan kisah related antara penulis dan pembaca.

Terdapat juga tips-tips yang amat membantu dalam memulai menulis atau ketika muncul keraguan untuk menulis. Oleh karena itu, buku Labirin Penulis ini sangat cocok dibaca oleh penulis pemula, atau penulis profesional yang sewaktu-waktu merasa jenuh.

Sedikit saja aku akan mengutip kalimat yang cukup memotivasi—meski penulis di sini mengakui tulisannya tidak harus memotivasi pembacanya. Namun, ketika membacanya, cukup jadi salah satu alasanku untuk tidak berhenti menulis.

Emas dan perak mengalami beberapa pemurnian. Anda pun demikian, membutuhkan penulisan beberapa kali.

Next Post Previous Post
8 Comments
  • Nia M Wardani
    Nia M Wardani 12 Juni 2022 pukul 19.58

    Boleh spill beberapa contoh permasalahan dan solusinya nggak, Kak? Siapa tahu ada yang sama dengan permasalahan saya.

    • sudut pandang vina
      sudut pandang vina 13 Juni 2022 pukul 17.10

      Salah satunya, tentang buntu ide. Penulis bilang enggak ada yang namanya buntu ide tapi kitanya males nyari ide, ini aku ketampar bangst, sih, wkwkwk. Jadi solusinya ide itu harus dicari dengan cara mengamati sekitar, atau yang lainnya, Kak.

  • Abah Abahski
    Abah Abahski 12 Juni 2022 pukul 22.06

    Menarik bukunya, cocok buat pemula ini mah heheeh.
    Btw boleh dong kak sekali-kali bikin tutorial menggunakan iPusnas bagaimana hehe

    • sudut pandang vina
      sudut pandang vina 13 Juni 2022 pukul 17.26

      Wkwkw bole deh, tapi itu gampang kok tinggal diikutin ajaa wkwk

  • siti nurhayati
    siti nurhayati 12 Juni 2022 pukul 23.43

    Buku yang cocok untuk dibaca di kalangan penulis pemula.

    • sudut pandang vina
      sudut pandang vina 13 Juni 2022 pukul 17.27

      Iyuppsss

  • tasyafiane
    tasyafiane 13 Juni 2022 pukul 16.03

    Sebagai penulis karbitan, jadi penasaran isi tips dari buku ini deh

    • sudut pandang vina
      sudut pandang vina 13 Juni 2022 pukul 17.27

      Iyaak bener banyak, sih, hal-hal yang bisa dipelajarinn.

Add Comment
comment url