Sinkronisitas, Bagian dari Kehidupan

PERNAH ENGGAK kalian mengalami seperti saat membutuhkan sebuah jawaban, lalu tiba-tiba alam semesta seakan-akan memberikan jawaban dengan cara yang enggak pernah diduga-duga? Atau, pernah enggak kalian mengalami seperti sedang membicarakan sebuah masalah, enggak lama kemudian kamu menemukan tulisan maupun lisan yang ternyata merujuk pada permasalahan tersebut? Ketika hal itu terjadi, kita akan merasa terkejut dan mulai berasumsi apakah ini keajaiban? Lalu kita akan bertanya-tanya maksud di balik fenomena tersebut. Nah, peristiwa yang tadi kusebutkan sering dikenal dengan sebutan ‘kebetulan’. Bahkan, ketika peristiwa itu terjadi, kita akan bereaksi dan berceletuk, “Wah, kok bisa kebetulan gitu, sih?”

Semua orang pasti pernah mengalami fenomena kebetulan tersebut karena memang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, meskipun sering terjadi, kita akan selalu merasa terkejut dan tidak menyangka ketika Fenomen kebetulam ini terjadi dengan diri kita. Lalu, teman-teman pernah enggak sih memikirkan alasan atau penyebabnya apa? Atau, teman-teman pernah mencari tahu enggak terkait fenomena kebetulan ini? Jika belum, teman-teman tahu enggak sih kalau fenomena kebetulan punya istilah sendiri, bahkan ada penjelasannya juga, lho! Sebab, pada akhirnya apa pun yang ada di dunia ini, akan selalu memiliki peran dan artinya sendiri bagi kehidupan. Jadi, enggak ada alasan buat kamu untuk merasa enggak berguna dan enggak berarti. Fenomena kebetulan yang super misterius saja punya peran dan arti, apalagi kamu, ‘kan?


APA ITU SINKRONISITAS?

Jadi, apa sih istilah yang biasa kita kenal dengan fenomena kebetulan ini? Yup, seperti yang teman-teman baca di judul bahwa sinkronisitas adalah istilah dari fenomena kebetulan tadi. Nah, sekarang udah tahu, ‘kan? Mari kita cari tahu, definisi dari sinkronisitas itu sendiri, ya!

Seorang ilmuwan psikolog asal Swiss pada tahun 1920, Carl Gustav Jung, menjabarkan definisi sinkronisitas adalah sebuah pengalaman dari dua peristiwa atau lebih yang tidak berhubungan secara kausal, akan tetapi memiliki makna yang dapat merealisasikan peristiwa tersebut. Atau kalau dalam ilmu fiksi hal ini juga disebut dengan hukum kausalitas yaitu hukum sebab akibat yang terjadi di kehidupan supaya manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Selanjutnya, dalam bukunya An Acausal Connecting, Carl Jung membeberkan bahwa manusia menjadi syarat utama dalam terjadinya sinkronisitas. Tanpa adanya manusia, alam semesta tidak akan memiliki koneksi yang berarti. Dengan manusia yang menjadi syarat utama dalam terjadinya sinkronisitas dan memiliki hubungan dengan alam semesta, maka enggak perlu heran lagi karena manusia di dunia ini sudah terkoneksi. Akan tetapi, Meskipun memiliki kaitan dengan hukum kausalitas, Carl Jung mengatakan sinkronisitas tidak terpaku pada sebuah akibat. Hal itu lebih menjurus pada pengalaman spiritual yang luar biasa karena Allah pasti memiliki tujuan dan makna di balik sinkronisitas tersebut.


SINKRONISITAS DALAM ISLAM

Jika kita memahami baik-baik, sinkronisitas melekat dengan alam dan memiliki koneksi dengan manusia melalui pengalaman spiritual. Artinya, hal itu tentunya enggak lepas dari sebuah takdir yang telah Allah tentukan. Dalam Agama Islam terdapat rukun iman yang terdiri dari enam rukun. Pada rukun keenam, sebagai muslim mesti mengimani atau meyakini bahwa takdir Allah itu ada dan terjadi.

Dalam hal ini, bahkan Agama Islam telah lebih dulu menjelaskan terkait sinkronisitas ini. Bahwa apa-apa yang terjadi di dunia ini—termasuk sinkronisitas itu sendiri—adalah karena Allah yang berkehendak. Ketika sebuah takdir terjadi, maka Allah akan memiliki alasan baik di balik takdir yang bisa saja berupa kabar baik maupun sebaliknya. Rukun iman kepada takdir juga memiliki beberapa rukun lagi, yakni kita meyakini Allah mengetahui segala peristiwa sebelum terjadi, Allah telah mencatatnya, Allah menghendakinya, dan Allah menciptakannya

Ketika sinkronisitas terjadi, kita boleh untuk menyebutnya sebagai sebuah kebetulan yang enggak disengaja. Sebab, sinkronisitas dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang manusia dan juga sudut pandang kehendak Allah. Pada ketika itu, selain kita memandang fenomena sinkronisitas dari sudut pandang manusia, di sisi lain kita juga mesti memandang dari sudut pandang kehendak Allah. Dari itu, kita seenggaknya dapat mengambil sebuah pelajaran dan makna. Enggak melulu merasa itu adalah kebetulan tanpa sebab tetapi terjadi karena tanpa disadari Allah telah berinteraksi dengan hamba-Nya melalui perantara-perantara yang enggak kita duga. Maka dari itu, kita butuh untuk lebih peka lagi terhadap alam semesta yang diciptakan oleh Allah, bahwa semua itu terjadi karena takdir Allah dan memiliki tujuan yang baik di baliknya.

Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita mesti jeli dalam menangkap setiap kejadian. Sederhananya seperti ini, apakah kita dilahirkan di dunia ini adalah sebuat kebetulan? Jelas enggak, ya, seperti yang sudah kujelaskan bahwa apa-apa yang singgah baik hidup maupun mati, tetap memiliki peran dan makna penting dalam kehidupan. Kita ada karena kehidupan membutuhkan kita untuk belajar dan kita membutuhkan kehidupan untuk menjadi manusia yang berkembang. Dari sini aku juga belajar untuk selalu bersyukur karena sering dihadapkan dengan sinkronisitas karena itu artinya Allah telah memberikan sebuah petunjuk ataupun jawaban. 

Nah, bagaimana? Sekarang sudah tahu, ‘kan, kalau ternyata fenomena kebetulan itu memiliki penjelasan secara psikologi, bahkan juga secara spiritual yang disebut dengan sinkronisitas. Jadi, mulai saat ini jsngan lupa untuk selalu bersyukur, ya! Oh, iya, boleh teman-teman ceritakan pengalaman sinkronisitas yang pernah terjadi di kehidupan sehari-hari di kolom komentar, ya!


Referensi:

http://imm.fpsikologi.uad.ac.id/sinkronisitas-kebetulan-yang-bermakna/

https://rumaysho.com/10201-bolehkah-mengatakan-ini-hanyalah-kebetulan.html

https://rumaysho.com/10201-bolehkah-mengatakan-ini-hanyalah-kebetulan.html

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Amelia
    Amelia 5 Agustus 2022 pukul 18.37

    Atau dengan bahasa lain, semua yang terjadi di dunia ini enggak ada yang namanya kebetulan. Semuanya memang sudah diatur oleh Allah ya kak

    • sudut pandang vina
      sudut pandang vina 5 Agustus 2022 pukul 18.44

      NAHH!! YOU GOT MY POINT!

Add Comment
comment url