Kenali 9 Jenis Hutan Beragam di Indonesia!
freepik |
INDONESIA memiliki kekayaan alam yang melimpah. Salah satunya termasuk hutan beragam, bahkan Indonesia berada dalam 10 besar untuk urusan luas wilayah hutan. Hal ini patut dibanggakan dan disyukuri karena hutan punya peran penting dalam menjaga alam.peran penting dalam menjaga alam.
Selain itu, jenis hutan beragam di Indonesia juga terdapat di beberapa titik. Tentunya, hutan-hutan tersebut tidaklah memiliki kesamaan.
Sama-sama kita ketahui bahwa Indonesia memiliki semboyan bhineka tunggal ika. Di mana perbedaan menjadi keberagaman yang mengikat persatuan dan kesatuan. Begitu juga dengan hutan di Indonesia.
Mungkin kita sudah pernah mempelajarinya di sekolah dasar. Akan tetapi, teman-teman masih pada ingat tidak dengan jenis hutan beragam di Indonesia?
Bagaimanapun hutan adalah bagian dari hidup kita. Hutan juga memiliki peran yang amat penting bagi masa depan kita semua. Kurasa tidak ada salahnya untuk kita kembali mengenal hutan-hutan di Indonesia
Mengenal Hutan Beragam di Indonesia!
Dari bahasa latin, hutan berasal dari kata sylvi/sylva/sylvo yang berarti tempat yang luas. Suatu kawasan dapat disebut sebagai hutan jika luasnya melebihi ¼ hektar, didominasi pepohonan, adanya unsur biotik maupun non biotik yang mana hal-hal tersebut saling bergantungan.
Secara umum hutan adalah sebuah kawasan luas yang di dalamnya terdapat tumbuhan yang tumbuh lebat, baik pepohonan maupun tumbuhan lainnya, adanya fauna yang hidup di dalam. Hutan merupakan ekosistem yang dikatakan sebagai kawasan tumbuhan hidup terbesar di dunia. Hal itu dikarenakan hutan berisi komposisi vefetasi, flora, maupun fauna.
Sementara, definisi menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, serta hubungan satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Nah, teman-teman tahu tidak sih kalau Indonesia berada di urutan kedelapan di dunia untuk urusan hutan yang paling luas? Disebutkan dari data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) bahwa Indonesia menempati posisi kedelapan dengan luas hutan mencapai 92 juta ha.
Di Indonesia sendiri posisi pertama untuk hutan terluas ditempat oleh Papua dengan luas 32,36 juta hektar. Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan seluas 28,23 juta hektar. Kemudian di posisi ketiga diisi oleh Sumatera dengan luas hutan 14,65 juta hektar. Selanjutnya Sulawesi dengan hutan 8,87 juta hektar. Maluku dan Maluku Utara seluas 4,02 juta hektar. Sementara tanah jawa memiliki luas hutan 3,09 juta hektar. Bali dah Nusa Tenggara memiliki luas hutan 2,7 juta hektar.
Apa Saja Jenis Hutan Beragam di Indonesia?
Hutan beragam di Indonesia mesti kita lestarikan karena perannya yang besar bagi kehidupan manusia. Hutan adalah paru-paru dunia dan Indonesia berada dalam 10 besar dalam luas wilayah hutan.
Luas wilayah hutan di Indonesia pun bervariasi dan masing-masing memiliki keunikan. Apa saja hutan beragam yang ada di Indonesia? Mari sama-sama kita kenali!
1. Hutan Bakau
Hutan Bakau berbeda dengan Hutan Mangrove, ya, teman-teman. Hutan Bakau sendiri adalah genus yang mendominasi dalam menyusun ekosistem dari hutan mangrove. Hutan ini biasanya ditemukan di bibir pantai cenderung dekat dengan perairan daripada daratan.
Karenanya, hutan bakau memiliki tipe akar tunjang, yang mana hal itu sebagai bentuk adaptasi bakau terhadap habitatnya tadi dan selalu diterjang oleh ombak. Sehingga terjadi fluktuasi perendahan air.
2. Hutan Mangrove
Hutan Mangrove merupakan kelompok tanaman yang berkomunitas di pantai tropik maupun pantai subtropik yaitu tumbuhan atau semak-semak tang mendiami di pasang surut air laut.
Jadi, hutan mangrove adalah hutan beragam yang diisi oleh semak-semak atau pepohonan mendiami suatu kawasan, ditempa oleh pasang surut air laut, kemudian membentuk kelompok tanaman. Hutan mangrove memiliki tipe akar napas yang berfungsi mencegah dan menanggulangi erosi pantai. .
3. Hutan Lumut
Hutan Lumut yaitu hutan yang ditumbuhi kelompok tumbuhan lumut serta berada di daerah dengan suhu rendah dan curah hujan tinggi. Lumut sendiri meskipun ia tidak memiliki akar dan tumbuhan sejati, tetapi lumut mampu berfoto sintesis.
Tumbuhan ini menyukai lingkungan lembab. Lumut biasanya tidak segan-segan akan menumpang pada bebatuan, pepohonan, ataupun organisme lainnya dengan suhu rendah.
Hutan lumut berserta lantainya sendiri juga ditutupi oleh lumut karena curah hujan tinggi dan suhu rendah tadi, maka dikatakan sebagai hutan lumut.
Hutan lumut dapat membantu fauna dari serangan predator. Fauna dapat mengklamufasekan diri dengan membiarkan lumut menumpang pada dirinya.
4. Hutan Rawa
Hutan rawa adalah hutan yang di dalamnya berkembang para tumbuhan yang hidup di rawa-rawa air tawar atau di suatu daerah yang secara periodik akan selalu tergenang air.
Hutan rawa biasanya berada di dekat aliran sunga yang akan menggenang ketika musim hujan tiba sehingga hutan rawa pun tumbuh.
Hutan beragam ini berbentuk vertikal dengan beberapa stratifikasi, di antaranya strata seperti palem dan sagu. Selain itu, hutan ini juga memiliki lapisan gambut. Hal itu dikarenakan lapisan tanah yang sifatnya tidak begitu padat, maka terlihat seperti lumpur.
Hutan rawa juga memiliki beberapa jenis di antaranya; Rawa tanpa hutan; Hutan rawa air tawar: Hutan rawa gambut.
5. Hutan Sabana
Berbeda dengan hutan lumut, hutan sabana memang bisa tumbuh di kawasan tropis maupun subtropis, tetapi hutan sabatan amat cocok pada daerah dengan curah hujan yang rendah.
Oleh karena itu, pohon-pohon akan sulit tumbuh di hutan ini. Meskipun begitu, hutan sabana terdapat padang rumput dikeliling oleh pohon maupun semak-semak seperti akasia dan palem.
Hutan beragam yang dipenuhi oleh rumput ini memiliki sebaran tanah yang tidak merata. Bisa ditemukan pula di dataran tinggi dan dataran rendah. Di dalamnya terdapat fauna dengan kriteria hewan-hewan yang mampu bertahan hidup di daerah kering.
6. Hutan Stepa
Memiliki kemiripan dengan hutan sabana. Akan tetapi, mirip bukan berarti sama persis. Keduanya terdapat perbedaan yang mencolok. Hutan stepa hanya ditumbuhi oleh rumput, tidak ada pepohonan ataupun semak-semak.
Sebab, kawasan hutan stepa dinaungi curah hujan rendah dan rendahnya kelembab. Hal tersebut mengakibatkan kelompok tumbuhan sulit tumbuh di hutan stepa.
Suhu di hutan xtepa juga tidak beratur. Ketika musim panas akan berkisar pada 19-30°C, sementara musim dingin akan berkisar pada 12-20”C. Selain itu, curah hujan juga tidak teratur berkisar 250-500 mm/tahun.
7. Hutan Musim
Hutan musim bisa dikatakan sebagai hutan yang bergantung pada musim tertentu. Jadi, hutan musim akan beradaptasi dengan pergantian musim dan hanya ditumbuhi oleh satu jenis kelompok tumbuhan saja. Selain itu, jarak antar pohon akan renggang dengan tinggi sekitar 12-13 m.
Ketika musim hujan, tumbuhan baru akan tumbuh subur. Hal itu ditandai dengan daun yang menghijau dan lebat. Sementara, ketika musim kemarau daun-daun akan luruh dan mengering.
Nama hutan beragam satu ini bergantung pada jenis tumbuhan yang tumbuh di hutan tersebut. Misalnya, seperti hutan jati, hutan cendana, hutan ketapang, hutan sagu, hutan sangon, dsb.
8. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis tumbuh di curah hujan yang tinggi dan lembab. Besarnya curah hujan di kawasan hujan hutan tropis mencapai lebih dari 2.000 mm/tahun. Suhu udara yang berkisar pada hutan ini adalah 20-30°C.
Meskipun cahaya matahari tidak mamou menembus ke dalam hutan hujan tropis, tetapi kelompok tumbuhan di dalamnya amat kaya dan beragam. Dengan lebatnya tumbuhan menjadi atap hutan ini.
Keberadaan kanopi atau tumbuhan besar di atas menjadi naungan kehidupan di bawahnya. Banyak aktivitas kehidupan di pepohonan dibanding di lantai hutan tersebut. Di bawah kanopi tersebut akan terdapat para satwa bersantai di siang hari. Melakukan komunikasi via suara karena tumbuhannya lebat dan rimbun. Hal itu juga melindungi tumbuhan kecil di bawahnya.
Menariknya adalah hujan hujan tropis ini istimewa karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis ini juga menyimpan jutaan ton karbon karena kelompok tumbuhan yang kaya dan beragam di dalamnya.
9. Hutan Gugur
Jenis hutan bersgam di Indonesia yang terakhir adalah hutan gugur atau bisa juga disebut hutan myson atau hutan tropika. Hutan gugur identik dengan daun-daun yang menggugurkan. Seperti pohon jati yang mengugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan air ketika musim kemarau.
Curah hujan pada hutan gugur ini merata kisaran antara antara 750-1000 mm/tahun. Suhu yang dimiliki juga mencapai 2-18°C. Ciri-ciri hutan gugur biasanya adalah daunnya lebar, tajuknya rapat, ketika musim panas warna daun menjadi hijau, kemudian gugur ketika musim dingin.
Meskipun flora di dalamnya tidak memiliki keanekaragaman, tetapi tanah pada hutan gugur ini subur karena daun-daun yang gugur membusuk di tanah.
Fauna yang tinggal di dalamnya biasanya berupa migrasi oleh burung dan hibernasi oleh mamalia.
Hutan adalah Makhkuk Hidup yang Mesti Kita Jaga
Nah, itu dia jenis-jenis hutan beragam yang ada di Indonesia. Masing-masing memiliki manfaat yang baik bagi semua makhluk hidup. Hal ini membuktikan bahwa apa-apa yang diciptakan akan memiliki manfaat salah satunya juga dalam sistem ekonomisistem ekonomi.
Hutan beragam ini mesti sama-sama kita jaga karena setidaknya dapat menjadikan masa depan alam lebih bagus dan baik. Mengenalkan hutan pada anak juga bisa sebagai bentuk kepedulian kita terhadap hutan.
Sebab, bagaimanapun generasi mudalah yang akan menjadi penerus kita untuk merawat hutan beragam ini. Jadi, mari kita sama-sama sayangi hutan seperti kita menyayangi diri sendiri!
—
Referensi:
• https://rimbakita.com/jenis-hutan-di-indonesia/#Jenis_Hutan_Berdasarkan_Iklim
• https://www.google.com/amp/s/lindungihutan.com/blog/9-jenis-hutan-dan-ciri-hutan-di-indonesia/%3famp=1#
• https://bemu.umm.ac.id/id/berita/international-day-of-forests-2021.html#:~:text=Berbagai%20LSM%20peduli%20lingkungan%20mengungkapkan,penebangan%20liar%20atau%20illegal%20logging.
• https://www.google.com/amp/s/ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/jenis-jenis-hutan-berdasarkan-fungsinya/amp
• https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/indonesia-masuk-daftar-negara-dengan-hutan-terluas-di-dunia
• https://mutuinstitute.com/post/fungsi-dan-manfaat-hutan-bagi-makhluk-hidup/