Stop Fatherless Kids: 5 Peran Penting untuk Ayah

STOP Fatherless Kids
freepik

AYAH seperti kepala dari anggota tubh manusia. Namun, peran penting untuk ayah ternyata enggak hanya di kepala. Hampir seluruh anggota tubuh, sosok ayah terlibat. 

Layaknya kapal yang berlayar, berlabuh dari satu pelabuhan ke pelabuhan an lain. Ayah sebagai nahkoda siap membawa keluarga melabuhi kehidupan yang melaju. 

Memantau cuaca, menyelami permukaan air. Dalam pikir memastikan kapal tetap berlayar kokoh. Dalam hati terpatri harapan, alam akan membantunya berlabuh. 

Sementara, di dalam kapal, hiduplah seorang perempuan berperan sebagai istri sekaligus ibu. Sebagai, istri yang siap menyambut dan menghangatkan suami sang nahkoda. 

Sebagai ibu yang mengasuh dan memantau perkembangan anak-anaknya. Agar anak-anak bisa tumbuh dengan baik di pelabuhan sana.

Anak-anak yang bermain, belajar, dan berulah. Mereka enggak hanya membutuhkan kebutuhan materi dan fisik. Namun, ada kehadiran dan psikis. 

Anak-anak enggak hanya butuh peran ibu yang mengasihi. Kadang, anak-anak membutuhkan sekali peran ayah di dalam kapal. 

Sejatinya, nahkoda enggak hanya menyetir keadaan di luar. Namun, memastikan keadaan di dalam baik-baik saja pun merupakan tugas terpenting. 

Fatherless Kids: Ketika Anak kehilangan Peran Ayah

Sosok ayah yang kita kenal selama ini adalah sosok yang hebat. Ayah adalah superhero bagi anak laki-laki dan cinta pertama bagi anak perempuan. 

Namun, ketika anak kehilangan figur ayah dalam hidupnya. Maka, hal tersebut akan mempengaruhi kepribadian dan emosional sang anak. 

Fatherless kids adalah fenomena ketidakhadiran peran ayah dalam suatu keluarga. Hadir dalam bentuk fisik maupun psikis. 

Kehadiran bukan hanya tentang sekadar ada, melainkan memaksimalkan peran ayah untuk memberi kehangatan dan kasih sayang kepada sang anak. 

Ayah enggak hanya berperan mencari nafkah. Akan tetapi, peran ayah lebih dari itu, bagaimanapun memenuhi kebutuhan batin dan hati Keluarga. 

Di Indonesia, fenomena fatherless kids telah merebak. Sebab, Indonesia digadang-gadang sebagai fatherless country. Negara ketiga tanpa ayah di dunia. 

Hal itu terjadi karena Indonesia masih terus mengamini stigma turun-temurun. Bahwa, ayah hanya bertugas mencari nafkah, sementara rumah adalah pekerjaan istri. 

Padahal, stigma tersebut udah enggak relevan lagi di zaman sekarang. Nyatanya, banyak anak kehilangan perawan ayah yang begitu penting. 

Dilansir dari Association of Child Psychotherapy, menyebutkan bahwa peran ayah memiliki kontribusi vital bagi perkembangan emosional sang anak. 

Memang, peran ibu memang lebih besar untuk berkomunikasi dengan sang anak. Akan tetapi, interaksi dengan ayah akan membuat anak jadi komunikatif dengan diksi yang beragam. 

Sang anak juga akan lebih bertanggung jawab dan logis ketika pertanyaan terkait 5W 1H ini keluar dari mulut sang ayah. 

Peran ayah juga dapat meningkatkan keterampilan akademis anak. Hal ini juga disertai dengan banyak bukti yang beredar. 

Peran penting untuk ayah juga tentang berkontribusi bersama istri dalam mengasuh anak. Tentang bagaimana mendidik dan menentukan pola asuh yang baik untuk anak.

Lantas, peran penting seperti apa yang wajib dimiliki ayah?
Peran penting untuk ayah
freepik 

1. Menjadi Tempat Curhat

Untuk dapat mengenali karakter dan sifat anak, tentu ayah harus mencoba menjadi teman. Peran penting untuk ayah satu ini dapat memberikan kenyamanan anak .

Menjadi pendengar yang baikMenjadi pendengar yang baik untuk anak-anak. Tentang masalah dan cerita yang terjadi hari ini. Hanya mendengar, jangan terlalu berambisi untuk menghardik. 

Kadang-kadang anak hanya ingin didengarkan karena dia udah punya solusi. Dengan bercerita, beban sang anak akan berkurang. 

Anak pun akan percaya terhadap ayah. Sebab, dari sinilah hubungan ayah dan anak akan makin terbangun karena dapat saling mengenal satu sama lain dengan baik. 

Hal tersebut juga berlaku untuk dilakukan terhadap istri. Mendengarkan istri bercerita tentang kesehariannya akan membuatnya merasa dihargai dan istri pun makin cinta. 

2. Sebagai Pelindung Keluarga

Peran penting untuk ayah sebagai pusat keluarga, tentu harus bisa melindungi keluarganya. Menjaga keselamatan istri dan anak-anak dari bahaya. 

Kehadiran ayah di rumah seharusnya membawa keamanan dan kenyamanan. Dengan begitu, keluarga enggak akan merasa khawatir. 

Peran ayah juga diharapkan bisa memberi kiat-kiat mepadaya anak. Untuk belajar berani dalam menghadapi kesulitan. Dengan dukungan ayah, anak akan tampil percaya diri. 

3. Dapat Menjadi Contoh yang Baik

Peran penting untuk ayah tentu enggak lepas dari perilaku dan sikap yang diambil. Maka, perlu berhati-hati dalam mengambil sikap atau perilaku n 

Sederhanamu, apabila ayah jarang salat, maka anak juga akan mencontoh. Sebab, anak akan lebih memperhatikan apa yang dilakukan orangtua, terutama ayah. 

Sebab, ayah merupakan sosok yang biasanya terhormat atau tegas. Sehingga, anak merasa bahwa apa yang dilakukan ayah adalah hal benar. 

Ayah perlu untuk berperilaku dan berbicara yang baik. Di mana pun berada, mah di rumah ataupun di luar. Sehingga anak dapat mengikuti. 

4. Sebagai Motivator dan Bijak 

Peran penting untuk ayah selain tegas dan bertanggung jawab adalah ayah mesti bisa memberi masukan terhadap sesuatu yang terjadi dalam keluarga. 

Jika sang anak merasa enggak percaya diri, sang ayah bisa mulai alih profesi sebagai motivator keluarga. Meyakini bahwa anak memiliki kemampuan yang hebat. 

Mendukung apa yang menjadi minat dan bakat anak. Tentu ini merupakan bentuk aksi terbaik dalam memotivasi sang anak. Begitu juga dengan istri. 

Dalam memberi masukan atau menemukan solusi, ayah juga harus bijak. Agar masalh enggak makin runyam dan dapat terselesaikan dengan baik. 

5. Membuat Aturan Bersama

Ayah memang punya kewajiban untuk membuat aturan. Namun, istri juga memiliki hak untuk ikut campur dalam membuat peraturan.

Perlu diperhatikan bahwa peraturan di sini bukan diputuskan atas dasar sepihak. Akan tetapi, peraturan tersebut dibuat atas dasar kesepakatan bersama baik istri maupun anak. 

Artinya peraturan tersebut enggak menyulitkan istri, anak, maupun ayah sendiri. Yang mana aturan tersebut dibuat untuk membuat keluarga jadi makin rukun dan nyaman.

Jika melibatkan istri dan anak dalam membuat kesepakatan aturan, maka mereka nggak akan tersesat untuk pulang. Sebab, banyak anak yang mendefinisikan rumah bukan sebagai tempat pulang. 
Penyebab anak father
freepik 
Banyak faktor yang menyebabkan anak jadi merasakan fatherless. Ayah yang telah menjnggal dunia enggak bisa dikategorikan sebagai fatherless kids. 

Seperti faktor utama penyebab fatherless kids yaitu orangtua yang memilih untuk berpisah. Hal ini memang bukan kemauan semata, melainkan konflik dan keadaan mengharuskan. 

Memang memberi dampak pada anak yang bisa aja kehilangan peran-peran ayah. Namun, bila dilanjutkan kadang-kadang akan menimbulkan konflik baru.  

Tinggal bagaimana orangtua yang telah bercerai ini tetap membiarkan pasangan untuk bertemu sang anak. Meluangkan waktu untuk agar anak merasakan peran orangtua, terutama ayah. 

Kemudian faktor lainnya bisa disebabkan karena faktor-faktor patrilineal. Yang mana peran ayah hanya bekerja untuk mencari nafkah. 

Sejatinya, hal tersebut adalah pemicu utama di Indonesia yang membuat fatherless kids jadi merebak. Namun, masih banyak masyarakat yang belum menyadari. 

Peran penting untuk ayah bisa membuat hubungan keluarga harmonis dan hubungan dapat bertahan. Jadi, yuk, mulai terapkan peran tersebut!


Referensi: 

https://www.halodoc.com/artikel/bukan-hanya-mencari-nafkah-ini-5-peran-ayah-dalam-keluarga#:~:text=Seorang%20ayah%20perlu%20mengambil%20peran,seseorang%20yang%20terhormat%20sekaligus%20dihormati.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url