5 Kiat Sehat Mental saat Lansia!

Kita pasti tua
freepik 
MANUSIA akan mengalami pertumbuhan, mulai dari anak, remaja, dewasa, paruh baya, hingga lansia. Tua itu pasti, tetapi menjadi sehat atau enggak adalah pilihan. 

Siapa yang enggak ingin tetap sehat secara fisik dan juga batin sampai masa tua? Untuk bisa tetap aktif pun menjadi sebuah harapan yang diimpikan.

Enggak banyak dari kita menemukan para lansia masih tetap sehat secara fisik dan mental. Masih banyak pula para lansia memiliki kesulitan beraktivitas seperti biasanya. 

Menjadi sehat saat lansia merupakan pilihan. Meskipun begitu, tetap harus melalui berbagai proses dan melakukan kiat sehat mental saat lansia. 

Kiat Sehat Mental saat Lansia: Berjiwa Muda, Meski Taklagi Muda

Lansia ada mereka yang telah menjajaki usia 60 tahun ke atas. Patut disyukuri kalau kita sampai pada usia tersebut. Salah satu bentuk syukurnya adalah menjaga kesehatan mental. 

Ketika usia bertambah dan mendekati lansia. Maka, fisik akan mengalami penuaan. Salah satu bentuk seperti munculnya keriput. Selanjut, sistem kekebalan tubuh akan menurun.

Namun, kita jangan hanya terpaku pada kesehatan fisik. Ada kesehatan mental yang juga harus dijaga dan diperhatikan. Kesehatan luar akan terjaga kalau dalam diri juga terjaga, kan?

Menjaga pola hidup sehat sejak dini dapat membantu.kita untuk tetap bugar sampai lanjut usia. Kiat sehat menta saat lansia, apa aja yang harus dilakukan?
Kiat sehat mental saat lansia
freepik 

1. Menjaga Ibadah

Ibadah merupakan kewajiban umat beragama. Namun, nyatanya masih banyak orang yang lalai akan hal satu ini. Terlebih bagi anak-anak muda. 

Jika sejak muda telah lalai, lantas bagaimana ketika di masa tua nanti? Sementara, kebiasaan yang baik akan lebih baik dibiasakan sejak masih muda. 

Menjaga hubungan baik dengan Allah, tentu akan membantu kita untuk menjaga kesehatan mental. Dengan berubah, kita akan merasa tenang dan damai. 

Mempercayakan segala urusan kepada Allah dan memanfaatkan sisa usia makim dekat kepada-Nya. Sehingga kehidupan akan jadi lebih rileks. 

2. Meramu Bahagia

Bahagia adalah impian seumur hidup. Namun, kebahagiaan yang kita pilih kadang-kadang suka diputarbalikkan oleh keadaan. 

Dinyatakan oleh National Association of Chronic Disease Directors, para lansia kerap mengalami depresi karena kondisi yang udah enggak aktif di masa muda. 

Kekuatan fisik dan kemampuan kognitif tentu enggak sama lagi karena mengalami perubahan. Sehingga hal tersebut dapat mengganggu pikiran lansia karena mobilitas terhambat. 

Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa pola pikir kebahagiaan enggak melulu perkara muda. Akan tetapi, bagaimana kita bisa hidup dan mengirup udara sampai saat ini. 

Kebahagiaan enggak lepas dari rasa syukur. Meramu kebahagiaan berarti tentang bagaimana kita bersyukur atas hal yang kita miliki.

Begitu pula saat lansia. Menikmati kehidupan seraya bersyukur akan lebih mudah menemukan dan merasai kebahagiaan. Bukankah bahagia itu sederhana?

Menjaga relasi dan komunikasi juga dapat membangun kebahagiaan. Seperti halnya, menambah relasi dengan tetangga, menjaga komunikasi. 

Begitu juga dengan keluarga terdekat. Saling berbicara dan berdiskusi, bertukar pikiran. Hal ini agar lansia enggak merasa kesepian dan kehilangan. 

3. Tetap Aktif

Makin bertambah usia, maka fungsi saraf akan mengalami penurunan. Namun, bukan berarti kita enggak bisa aktif bergerak seperti biasanya, ya!

Nyatanya, diri yang aktif bukan hanya diperuntukkan bagi kita yang masih muda, tetapi lansia pun harus memperhatikan keaktifan diri. 

Salah satunya dengan berolahraga. Sebab, kalau kita terus aktif bergerak dan rajin berolahraga, selain menjaga kesehatan, juga menambah usia harapan hidup, loh!

Kalau rajin olahraga, kita akan terhindar dari berbagai penyakit serius, bahkan disabilitas yang biasanya baru akan terlihat di masa lansia. 

Alan tetapi, sebagai lansia tetap harus memperhatikan dan menyesuaikan terkait jenis olahraga dan juga intensitasnya dengan kondisi tubuh lansia. 

Para lansia dapat berolahraga dengan waktu ideal 30 menit dalam sehari sebanyak lima hari dalam seminggu. Pun, kita enggak perlu melakukan langsung 30 menit sekaligus. Bisa dibagi jadi masing-masing tiga waktu. 

4. Meminimalisir Pikun

Makin tua, mak fungsi otak mengalami penurunan sehingga lansia menjadi lebih mudah lupa. Tau enggak sih? Dengan kita tetap aktif juga membantu daya ingat. 

Salah satunya dengan melatih otak agar tetap bekerja dengan baik. Seperti bermain puzzle atau berkutat pada teka-teki silang di waktu tertentu. 

Kita sehat mental saat lansia satu ini juga diiringi dengan berkegiatan. Kegiatan yang dimiliki akan meningkatkan ketajaman otak dan ingatan kita. 

Meski udah lansia, kegiatan apa pun bisa dilakukan. Seperti produktif menulis atau tetap membaca. Jalan pagi pada rute yang berbeda-beda. 

5. Aware terhadap Kesehatan

Kiat sehat mental saat lansia yang telah terjaga dan terkendali akan membantu meminimalisir penyakit pada fisik. Meski begitu, tetap harus menjaga pola kesehatan. 

Dimulai dari menjaga berat badan yang ideal bagi lansia. Berat badan di bawah batas normal lansia akan membahayakan karena tubuh kurus pada lansia akan makin melemahkan dan rentan terserang penyakit. 

Sebingga, lansia perlu menjaga pola makan agar berat badan tetap ideal. Enggak gemuk apalagi kurus. Faktanya, banyak lansia yang meninggal karena terlalu kurus dibandingkan lansia dengan berat badan berlebihan.

Lansia juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Kurangi kadar gula dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Perbanyak minum air putih supaya terhindar dari dehidrasi. 

Pola makan yang baik akan meningkatkan energi dan mencegah penyakit lansia. Jadi, pastikan pola makan tetap sehat dan berkualitas. 

Perhatikan pula pola tidur yang cukup dan berkualitas. Nyatanya lansia akan mudah terserang insomnia. Sehingga, cobalah untuk mulai tidur menjauh dari gadget ataupun alat elektronik. 

Apabila pola hidup telah dilakukan. Jangan lupa untuk selalu cek rutin ke dokter terkait kondisi tubuh. Minum obat resep dokter dengan teratur. 
Lansia juga manusia
canva
Nah, itu dia kiat sehat mental saat lansia yang bisa jadi referensi bagi anak muda dan para lansia. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri untuk masa tua. 

Yang perlu diketahui adalah, enggak usah takut untuk menjadi tua. Bagaimanapun, hidup ini layaknya kita berlayar kemudian suatu saat kita akan berlabuh di peristirahatan terakhir. 

Hidup ini tentang bagaimana kita menghadapi segala tantangan saat berlayar. Apakah kita mampu menjauh pantangan dan mentaati aturan yang ada?

Sehingga, saat tiba di pelabuhan terakhir kita akan membawa bekal-bekal terhadap apa yang telah kita hadapi terkait pantangan dan aturan. 

Muda tua sama aja. Sama-sama punya waktu untuk memanfaatkan kesempatan hidup. Yang berbeda hanya sistem fisik dan mentalnya.

Jadi, kiat sehat mental saat lansia mana yang udah diterapkan sejak dini?


Referensi:

https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/kebahagiaan-mental-lansia

https://hellosehat.com/lansia/tips-jaga-kesehatan-lansia-usia-60/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url