#REVIEWTIME! Finding Audrey by Sophie Kinsella

Detail lengkap buku:

Judul : Finding Audrey
Penulis : Sophie Kinsella
Jenis Buku : Novel Remaja (Young Adult)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman :  304 halaman
Dimensi Buku :  20.83 x 13.97 x 1.52 cm
ISBN : 978-0-555-53653-9

Review!

Kali ini aku datang dengan membahas cerita berjenis Young Adult berjudul Finding Audrey milik Sophie Kinsella. Yup, ini adalah novel terjemahan. FA menceritakan tentang remaja yang mengalami gangguan kecemasan setelah di-bully oleh teman sekolahnya. Hal ini membuat Audrey harus menggunakan kacamata sebagai alat menghindar kontak langsung dengan orang di sekitarnya dan karena itu Audrey menjadi tertutup dari lingkungan sekitar. Kehidupan dia hanya berputar di rumah dan rumah sakit untuk menemui Dr. Sarah yang membantu memulihkan Audrey. Namun, kehidupannya berubah ketika dia mencoba nekad untuk menemui mereka yang dahulu kala mem-bully dia.

Meski gaya bahasanya sedikit sulit untuk aku pahami, tetapi alur ceritanya sangat seru dan manis. Ada dua karakter tokoh yang amat relateable dengan kehidupan nyata kita, seperti Frank, remaja pria—kakak Audrey—berusia lima belas tahun yang kecanduan game komputer dan Mum layaknya ibu-ibu pada umumnya yang percaya dengan mentah terkait berita yang dia baca di majalah. Frank dan Mum yang selalu menjadi musuh menjadikan FA terkesan ramai dan tidak monoton. Apalagi FA dibuka dengan perdebatan antara Frank dan Mum yang bersiap melempar komputer milik Frank dari lantai atas. Pembuka yang menarik.

Penulis membuka cerita dengan alur mundur, perlahan-lahan dengan narasi yang berjalan dibawa kembali ke alur maju hingga selesai. Latar FA lebih dominan di rumah lalu rumah sakit, selain itu ada taman dan Starbuck. Kesan manis dari cerita ini adalah kehadiran Linus—teman sekolah Frank—yang penasaran dengan Audrey dan kacamatanya. Bahkan keduanya tanpa sadar saling menyimpan perasaan satu sama lain. Yang paling berkesan  adalah cara keduanya berinteraksi dengan menggunakan menulis di kertas dengan Felix—adik Audrey—sebagai perantara.

Dinding Audrey ini ceritanya ringan. Alur dan plot-nya tidak serumit gangguan kecemasan yang dialami Audrey. Penulis tidak terlalu menonjolkan kepedihan mendalam, tetapi lebih ke ceria. Namun, masih ada bagian di mana Audrey harus survive dengan gangguannya seperti menatap mata orang secara langsung, apalagi ketika dia harus menemui si pembully beserta orang tua si pembully. Di bagian ini memang aku agak kurang puas, sampai buku tertutup pun aku masih belum tahu apa yang terjadi selanjutnya dengan si pembully setelah bertemu dengan Audrey.

Terkait judul Finding Audrey, menurutku, kaitannya adalah dengan sosok Audrey itu sendiri. Kurasa Finding di sini bermakna kiasan di mana Audrey sedang mencari dirinya yang tidak dengan gangguannya. Pemilihan judul yang baik. Ada juga adegan di mana Audrey menghilang. Akan tetapi, menghilangnya Audrey tidak memberikan kesan yang sangat seru. Memang, di sini Mum marah para Linus, tapi Audrey hilang dan datang begitu saja tanpa ada kejadian yang seru. Hilangnya seolah hanya sebagai tempelan.

Rating: 3.5/5

#NgereadKuy
#KMCBatch10