Aku Suka Musik

Halo. Kenalin nama aku Vina. Loh, kok Vina? Iya, alonelyland itu, nama pena aku. Tapi kali ini aku mau sedikit sebut nama asliku, ya! Di konten ini, aku mau bahas soal pribadi. Ya karena ini adalah blog pribadiku, sesekali aku bahas diriku sendiri, ya? 

Memangnya mau bahas apa, sih? 

Nah, aku mau bahas tentang sejak kapan aku suka musik? Dan apa hubungan si musik dengan seorang Vina? Ada, kok! Simak, yak.

Musik merupakan salah satu elemen yang membuat seorang Vina menjadi ada. Maksudnya? Jadi begini, Vina Ini besar di keluarga yang suka musik. Ada ayah, ibu, mbak pertama, kedua, dan ketiga, serta ada dua adik laki-lakinya. Sebagian besar dari mereka bisa bernyanyi dan bermain gitar, kecuali Vina dan adik bungsunya. 

Vina memang suka menyanyi sejak kecil. Saat itu, sang ayah sering sekali membiarkan anak keempatnya itu karaoke di rumah. Tapi dia punya mbak-mbak yang menyebalkan. Mereka bilang suara Vina itu fals, nadanya ke mana-mana dan enggak sesuai tempat. Hal itu membuat Vina kesal, anehnya, dia enggak berhenti bernyanyi. Dan itu terjadi selama SD bahkan SMP. 

Masuk SMA, aku masih hidup bersama musik. Bedanya, kali ini musik tradisional Lampung! Sebenarnya aku pengin mendalami musik dengan mengikuti eskul musik. Namun, eskul musik di sekolahku menjadi satu eskul seni. Eskul seni sendiri dibagi menjadi beberapa divisi, yakni, seni tari, seni musik, dan seni teater. Akan tetapi, Vina tidak bisa hanya belajar salah satu divisi saja, tapi dia juga harus belajar menari dan bermain peran. Awalnya dia berpikir itu hal buruk, tapi seiring waktu berjalan, Vina senang sekali hafal salah satu tari asal Lampung—tari sembah—dan bisa memainkan peran, bahkan dia sempat menyandang sebagai ketua teater selama satu tahun—ya, meski dia tidak sepenuhnya berhasil. 

Bagaimana dengan musik? Tentu saja dia amat menekuni musik di eskulnya itu. Awalnya Vina berpikir akan diajarkan beakn musik modern seperti gitar. Namun, dia digeluti dengan alat musik tradisional Lampung yaitu cetik atau gamolan pekhing. Selama beberapa bulan dia habiskan waktu bermain alat musik pentatonis tersebut. Bahkan dia sudah lupa dengan niat awalnya yang ingin belajar gitar. 

Vina tidak hanya belajar bermain cetik, dia juga belajar bermain alat musik kulintang, rhytm, gong, rebana, dan gong kecil. Semua alat itu dimainkan bersamaan dan menjadi sebuah harmoni yang indah. Di mana harmoni yang dihasilkan akan menjadi pengiring tarian. Seru banget, deh, pokoknya! Vina juga sering menjadi pengiring musik nari jika ada lomba, dia lebih sering memang bagian gong. Memang tampaknya mudah, akan tetapi, gong menjadi sumber tempo untuk alat musik yang lainnya. Tak hanya itu, Vina juga pernah mengikuti lomba cetik bersama teman-teman yang lain. Hal ini menjadi pengalaman paling luar biasa. Selama perpisahan pun, dia mengisi di bagian musik. 

Selepas lulus SMA, bagaimana? 

Masih terus berjalan! Nyatanya, si musik masih ingin terus mengiringi kehidupan seorang Vina. Meski sempat satu tahun tidak menggeluti musik. Pada tahun 2016 akhir, dia sendirian di rumah. Dia belum mendapatkan pekerjaan. Di rumah hanya ada gitar sebagai teman. Mengapa tidak keluar untuk mencari teman? Entahlah, yang jelas hampir satu tahun dia habiskan waktunya hanya di rumah. Vina belajar gitar setiap hari. Sempat kesal karena tidak bisa. Sempat marah sama dirinya sendiri karena tidak kunjung bisa. Namun, dia tidak menyerah. Sampai akhirnya dia mencoba satu lagu milik John Legend judulnya all of me. Dia bisa! Rasanya bahagia sekali, setiap hari dia memainkannya meski tidak lancar. Hingga lagu itu sudah lancar, dia beralih ke lagu lain seperti lagu everything has changed milik Taylor Swift ft Ed sheeran serta lagu photograph milik Ed Sheeran. 

Dan sampai sekarang, dia masih belajar. Belajar kunci gantung. Sejak itu Vina masih bertahan dengan kunci dasar. Namun, Vina cukup jeli juga dalam menemukan nada-nada baru dengan kunci gitar seadanya. Sejauh ini, dia berhasil menciptakan beberapa instrumen dan lagu. Vina dari awal tidak punya mimpi untuk menjadi seorang penyanyi atau musisi. Dia hanya suka musik, dan dengan musik itu ada karya yang dihasilkan. Akhirnya dia berhasil mewujudkan itu semua! 

So, Teman-teman bisa temui karya musik Vina di instagram: @lonelytone_

Segitu saja, ya? Yang pasti, dia akan terus melahirkan karya musik yang baru. Dan Vina akan belajar kunci gantung supaya dapat membuat lagu dengan referensi yang luas lagi. 

Terima kasih sudah membaca sampai sini. ;) 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url