7 Kiat Berkomunikasi dengan Baik biar Enggak Ngebosenin!
freepik |
Ketika kita ngobrol dengan orang lain, bercerita atau mendengarkan orang lain. Hal tersebut termasuk dalam bentuk komunikasi yang terjadi.
Namun, enggak semua orang memahami kiat berkomunikasi dengan baik. Alhasil, banyak orang akhirnya merasa enggak nyaman berkomunikasi dengan kita.
Memang beberapa dari kita akan enggak masalah kalau ada orang yang enggak nyaman dengan cara berkomunikasi kita. Dia hanya akan berkomunikasi dengan sefrekuensi.
Akan tetapi, hal tersebut mungkin akan jadi mengkhawatirkan karena kita adalah orang yang suka diskusi dalam berkomunikasinya. Tentu perlu perhatian khusus.
Komunikasi juga berarti membicarakan segala cara. Untuk membicarakan segalanya, tentu perlu kiat berkomunikasi dengan baik, kan?
Kiat Berkomunikasi yang Baik biar Bikin Orang Lain Nyaman!
Siapa di sini yang ngerasa canggung atau enggak asyik kalau lagi berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain? Yang jelas sih aku, haha.
Serius, perasaan itu enggak enak banget. Padahal aku adalah orang yang suka berdiskusi dan ngobrol. Di sisi lain, enggak bisa ngobrol yang asyik itu kayak mana?
Sebab, dengan komunikasi aku merasa mendapatkan banyak insight dan pengalaman. Pun, enggak sedikit pelajaran yang diambil dari orang lain.
Dilansir dari sehatq, beberapa studi menyebutkan bahwa orang dengan keterampilan komunikasi yang baik memiliki kecenderungan merasakan kepuasan hidup, harapan, dan kebahagiaan yang lebih tinggi..Bahkan komunikasi yang baik dapat menurunkan stres, loh!
Komunikasi bisa dibilang jadi jalur yang efektif untuk menghubungkan pikiran dan perasaan satu sama lain. Sehingga, perlu untuk tau cara bikin nyaman lawan bicara.
Apalagi untuk profesi yang membutuhkan banyak relasi. Untuk mempertahankan relasi tentu mesti ada komunikasi yang harus diterapkan.
Sebab, relasi amat penting bagi perkembangan seseorang baik bagi diri maupun dunia karier. Artinya, cara komunikasi pun mesti dikuasai.
Untuk itu, yuk, sama-sama kita ketahui kiat berkomunikasi yang baik dengan orang lain!
freepik |
1. Mendengarkan dengan Saksama
Trik yang harus kita ketahui adalah bahwa orang lain suka sekali didengarkan. Umumnya orang suka menceritakan pengalaman pribadi dan didengarkan.
Artinya kita perlu menyediakan ruang baginya untuk bicara dan cerita. Di ruang yang sama, kita menyediakan telinga untuk mendengarkan.
Mendengar enggak hanya mendengar, tetapi tentang bagaimana kita ikut hadir di dalam ceritanya. Menaruh rasa, simpati, dan empati terhadap lawan bicara.
Kiat berkomunikasi dengan baik satu ini bisa bikin lawan bicara akan menaruh rasa percaya dan nyaman dengan kita.
2. Fokus yang Seimbang
Komunikasi itu bisa terjadi karena banyak faktor. Masing-masing faktor punya cara dan penempatannya sendiri agar komunikasi bisa seimbang.
Misal, jika komunikasi terjadi karena ada teman yang ingin cerita. Artinya, fokus kita sepenuhnya ada pada dia. Terkait mendengarkan dan memahami.
Kesampingkan lebih dulu tentang kita di cerita orang lain. Pada kondisi ini, terkadang mereka hanya ingin didengarkan dan butuh tumpuan.
Apabila komunikasi terjalin atas dasar diskusi akan sebuah topik. Fokusnya harus seimbang, antara kita dan lawan bicara. Lima puluh lima puluh, jangan sampai ada yang mendominasi.
3. Melakukan Kontak Mata
Selain konsentrasi verbal, non verbal pun perlu didedikasikan. Seperti bahasa tubuh dan gestur. Namun, mata jadi kontak paling penting.
Sebab, dengan pandangan akan membuat lawan bicara bereaksi terhadap pandangan mata kita. Hidupkan mata yang antusias mendengarkan lawan bicara.
Bahkan saat kita berbicara pun, mata kita harus terkontak kepada siapa kita ingin bicara. Sesekali untuk mengedarkan pandangan pun enggak masalah
Singkirkan gawai ataupun benda-benda yang dapat mengusik ruang komunikasi kita. Sehingga komunikasi jadi terasa dalam dan berkualitas.
4. Menghargai Pendapat
Apabila dalam ruang komunikasi terdapat diskusi akan suatu topik. Tentunya, hal ini enggak lepas dari sudut pandang masing-masing.
Di sini kita perlu menekan ego dan memahami bahwa suatu topik dapat dilihat dari segala sisi. Bahwa, setiap pendapat punya alasannya sendiri.
Ketika pendapat kita berbeda dengan lawan bicara, enggak perlu mempertahankan pendapat mana yang benar. Pada akhirnya pendapat itu bergantung pada pengalaman dan pemikiran.
Kiat berkomunikasi dengan baik terhadap lawan bicara satu ini memang penting. Menghargai pendapat adalah hal yang bernilai.
5. Menambah Wawasan
Biar komunikasi dan ngobrol makin asyik dan berlangsung lama tanpa rasa canggung dan jenuh. Ada baiknya kita memperbanyak wawasan, baik itu hal yang disuka maupun enggak.
Kadang-kadang yang bikin obrolan dalam suatu circle jadi anyep itu karena topik yang dibahas itu-itu aja, mentok. Emggak tau apa yang harus dibahas.
Kiat berkomunikasi dengan baik agar ngobrol jadi punya isi dan bobot. Ada baiknya bagi kita untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menambah wawasan. Salah satu gampangnya adalah membaca. Mendengarkan orang diskusi pun bisa.
Kegiatan menonton biar enggak hanya sekadar hiburan. Bisa diambil amanat dan pelajarannya, kemudian mempelajari tiap elemen yang ada.
Sebenarnya, dengan kita bergaul dan banyak relasi, jadi salah satu cara yang bisa memperbanyak wawasan. Sebab, bertemu dengan orang baru juga bisa belajar hal baru.
6. Jangan Memberi Nasihat tanpa Diminta
Seperti yang telah kusinggung sebelumnya, kadang-kadang lawan bicara yang bercerita hanya ingin didengarkan. Bahkan, mereka punya solusi sendiri.
Meskipun mereka tengah dilanda masalah, tetapi pasti ada sedikit pikiran untuk menemukan solusi. Namun, saat itu dia hanya butuh merasa lega lebih dulu.
Ketika kita merasa ada sesuatu yang bisa diperbaiki dalam masalahnya dan ingin menasihati. Tekan dulu, enggak perlu diutarakan. Daripada itu, lebih baik kita memberikan dukungan dan perhatian penuh.
Namun, ketika dia meminta solusi, baru bisa kita utarakan. Akan tetapi, solusi di sini tetap harus posisikan diri bagaimana jika kita berada di posisi dia.
7. Percaya Diri dan Apa Adanya
Kiat berkomunikasi dengan baik biar obrolan berasa hidup adalah adanya kepercayaan diri. Kalau kita enggak percaya diri, bagaimana komunikasi akan berisi?
Hal yang paling penting dalam komunikasi bukan hanya apa yang ingin dibicarakan, melainkan bagaimana latar dan suasana yang dibangun.
Kalau obrolan terasa berat dan deep akan terasa lebih rileks kalau kita percaya diri dan enggak malu terhadap apa yang ingin kita utarakan.
Rasa enggak percaya diri hanya membuat kita seakan-akan ragu, padahal kita yakin sama pendapat kita. Pun, bakal bikin ruang komunikasi jadi canggung.
Selain itu, jadilah diri sendiri saat berkomunikasi. Dalam ini diri yang baik, ya. Kalau jadi orang lain, justru bikin lawan bicara jadi enggak percaya kita.
freepik |
Itu dia kiat berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain. Terapkan karena membangun komunikasi ini penting banget dalam kehidupan.
Komunikasi juga bisa mempertahankan sebuah hubungan. Dapat menyelesaikan masalah dengan jernih karena bisa saling terbuka.
Pun, perlu dicatat, komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilandasi pemahaman dan pengertian. Kalau kita enggak paham dan mengerti, akan terjadi miskomunikasi.
Jadi, yuk ikutin kiat berkomunikasi dengan baik!
—
Referensi: https://www.sehatq.com/artikel/cara-berkomunikasi-yang-baik-dalam-kehidupan-personal-dan-profesional
komunikasi termasuk ketrampilan yang harus dikuasai oleh setiap orang. Entah menjadi pendengar yang baik atau pembicara yang baik. Untuk memudahkan orang dalam menyampaikan pesan dan keinginan
Alhamdulillah aku udah menerapkan kiat komunikasi di atas, selain kontak mata sih. Entah kenapa kayak enggak terlalu bisa kontak mata gitu. Tapi aku sendiri emang enggak begitu kesulitan komunikasi ke orang sih, lumayan mudah akrab dan nempel sama orang baru atau teman-temanku.
Kita-kiat komunikasinya masuk semua ini, memang sudah jarang juga yang menerapkan semuanya. Kalau saya pastinya kontak mata itu wajib ada
wah bari tahu ternyata tidak memberikan solusi tanpa diminta itu ternyata penting ya, yuk praktik
Emang ya komunikasi itu kelihatannya mudah tapi yg efektif dan bisa mengena ke lawan bicara perlu teknik khusus