HOREEEEE

INI KONTEN KESERATUS SATU untuk merayakan blog amatir ini tembus seratus konten. Sampai sekarang masih enggak menyangka akan membuat blog yang sempat berdebu ini, akhirnya dibersihkan dan direnovasi kecil-kecilan. Asal nyaman untuk ditempati dan ruang istirahat jadi lebih lega. Awal mula blog sudut pandang vina terjadi karena sebuah kelas menulis yang menawarkan materi blog. Kupikir blog ini hanya akan memenuhi tawaran tersebut dan sampai kelas berakhir pun, ya, udah selesai—dari sini blog mulai enggak terjamah. Namun, alur kehidupan ternyata berkata, "Masih berlanjut, Bestie."

Faktanya, pada awalnya nama pengguna dan url blog ini bukan sudut pandang vina melainkan alone(not)ly dengan url notalonelyland.blogspot.com, xixi. Lalu berubah menjadi sudut pandang vina tahun ini tepatnya bulan Mei akhir, ketika mengikuti tantangan menulis selama enam puluh dua hari dari komunitas ODOP. Katakanlah, komunitas ODOP menjadi penggerak jariku untuk segera bebenah blog. Terima kasih banyak, ya, komunitas ODOP. :"

Sebenarnya ketika blog sempat tidak terjamah hampir dua tahun, sesekali aku menulis beberapa tulisan sebagai bentuk bahwa masih ada penghuninya meskipun jarang menampilkan diri. Namun, mulai akhir bulan Mei 2022 kemarin sampai detik ini, pasti blog-ku bahagia karena pemiliknya sudah kembali. Sama, aku juga bahagia parah. Bahkan aku merelakan semalam suntuk hanya untuk merenovasi blog kecil-kecilan supaya cantik dan enak dilihat. Sampai saat ini sudah empat kali ganti template dan stuck di template ini. Namun, rencananya besok mau ganti template, tapi nanti dulu dah, wkwk.

Oh iya, blog ini juga jadi salah satu media platform yang merekam jejak perjalanan menulisku. Dari tulisan yang masih amburadul dan sampai sekarang alhamdulilah lumayan amburadul. Enggak masalah, kita harus optimis dan yakin di konten-konten menulis berikutnya, tulisan bisa kayak penulis profesional. Mari aamiin-kan doa orang satu ini.

Apa lagi, ya?

Mungkin kesannya kayak lebay banget, sih, kayak begini aja dirayain. Eum, iya maaf, tapi aku memang lebay gimana, donggg? :(

Tulisan ini hanya sebagai apresiasi diri dan aktualisasi diri bahwa ternyata aku seserius itu ketika menulis, bahwa hobiku ini bukanlah hobi yang hanya sekadar hobi, melainkan hobi yang melebihi hobi. Apaan sih, Vin, capek lama-lama. T—T

Intinya mau terima kasih kepada Yuvina Zaharany karena udah enggak mager buat menulis. Makasih ya, Vin, udah enggak nurutin rasa insecure. Makasih ya, Vin, udah enggak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Makasih, ya, Vin, udah bikin diri sendiri berguna buat diri sendiri. Makasih, ya, Vina, meskipun masih belum kayak penulis andal lainnya, tetapi seenggaknya kamu mau memulai, seenggaknya kamu udah mau belajar, walaupun susah masuk di otak. Iya aku paham kok otak kamu rada geser, tapi aku sayang banget sama kamu. <3

Jangan berhenti menulis, ya, Vin. Saat kamu merasa di-block sama writer, saat kamu enggan menulis, please baca ini. Inget bahwa kamu memulai semuanya dengan perjuangan melewan diri kamu sendiri. Masa kamu mau down lagi karena rasa-rasa yang berhasil kamy lawan selama ini?

Selamat sudut pandang vina! See you on two hundred content!