Virgo and The Sparkling: Film Inspiratif untuk Kegiatan Pengembangan Diri!
art vector by felicities (freepik) |
BANYAK HAL untuk melakukan kegiatan pengembangan diri. Namun, masih banyak dari kita yang enggak sadar betapa pentingnya mengembangkan diri.
Kadang-kadang ada orang yang hanya berpasrah kepada takdir. Enggak ada pikiran untuk menggali potensi, sekadar mengenali dirinya sendiri pun enggak.
Kalau dipikir-pikir, bagaimana bisa ada seseorang yang enggan menggali diri. Udah pesimis duluan karena terlalu sulit dan enggak punya kepercayaan diri.
Pada akhirnya, menyerahkan alur kehidupan seratus persen ditentukan oleh takdir. Lantas, bukankah pengembangan diri itu tentang diri AC onxsdan potensi yang harus dikembangakan?
Enggak perlu jauh-jauh apalagi mengeluarkan banyak uang untuk mengembangkan diri. Sebab, kita dapat belajar dari hal-hal kecil di sekitar tanpa disadari.
Pentingnya Kegiatan Pengembangan Diri untuk Diri yang Lebih Berkualitas!
Dari tadi ngomongin kegiatan terkait pengembangan diri, sebenarnya maknanya sendiri apa sih? Seberapa penting kegiatan yang dapat mengemban diri tersebut?
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang dapat mengembangkan diri terkait potensi atau talenta baik baik minat maupun bersikap yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Menurutku, pengembangan diri bukan hanya perkara kita bisa apa untuk berkiprah dalam dunia karier? Akan tetapi, bagaimana pengambilan sikap dan tindakan kita?
Kalau kita punya sikap yang mudah menyerah karena enggak percaya diri, lantas bagaimana bisa pengembangan diri terhadap potensi tersebut bisa dikembangkan?
Pengembangan diri akan menjadi dasar kita sebagai manusia untuk meningkatkan kualitas hidup. Segala masalah akan lebih mudah untuk dihadapi, kebahagiaan pun akan terasa meski sederhana.
Enggak perlu khawatir kalau saat ini belum menemukan sesuatu yang bisa dikembangkan dalam diri kita. Sebab, setiap dari kita punya faktor X untuk dikembangkan.
Hal yang harus dihindari adalah rasa enggak percaya diri dan pesimis sampai-sampai mengklaim diri enggak berguna. Hal tersebut bisa menghambat proses pengembangan diri.
Pengembangan diri itu gampang kok, banyak kegiatan sederhana yang bisa membantu diri makin berkembang. Apa aja aktivitas dari kegiatan pengembangan diri? Yuk, kita simak!
art vector by freepik |
1. Mengatur Pola Hidup Sehat
Kegiatan pertama yang harus mulai diperhatikan adalah pola hidup. Pola hidup akan membantu kinerja produktivitas kita dalam pengembangan diri.
Alasan produktivitas tatkala begadang udah enggak bisa dianggap hal biasa. Kembali lagi ke skala prioritas dan manajemen waktu. Perhatikan lagi rutinitas kita.
Adakah rutinitas yang hanya membuang-buang waktu? Yang mana rutinitas tersebut enggak memberi asupan terhadap pengembangan diri kita sendiri.
Misalnya bermalas-malasan seraya scrolling seputar kehidupan orang lain berjam-jam. Hal ini pun enggak terlalu baik karena bisa memicu perbandingan diri dengan orang lain.
Bermain game boleh, tetapi berlebihan sampai larut pun enggak ada gunanya. Kecuali, kalau dengan game tersebut punya potensi untuk mengembangkan diri.
Pada akhirnya semua kembali lagi ke mengatur waktu. Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu enggak baik, kan?
Jadi, yuk mulai atur pola hidup sehat baik pola makan dan pola tidur. Agar proses pengembangan diri makin efektif!
2. Terfokus pada Masa Sekarang
Enggak ada yang perlu ditakuti dari masa depan, pun enggak ada yang perlu disesali terus-menerus dari masa lalu. Namun, ada masa sekarang yang mesti diperhatikan.
Kadang-kadang kita terlalu banyak pikiran karena masa lalu yang kurang baik dan takut sesuatu yang enggak baik terjadi di masa depan.
Sampai lupa untuk fokus pada masa sekarang.
Kegiatan pengembangan diri satu ini memang sederhana, tetapi enggak mudah. Dibutuhkan keyakinan dan kebijaksanaan diri. Namun, hal sulit bukan berarti enggak bisa dilakukan.
Segalanya memang butuh perjuangan. Selama kita punya kemauan dan memulai, proses akan terasa lebih mengesankan.
Kesalahan di masa lalu, daripada dilupakan mengapa enggak dicoba untuk dipelajari? Bukanlah ini adalah pelajaran hidup yang mahal?
Masa depan siapa yang tau? Kita memang enggak pernah tau bagaimana takdir menentukan hidup. Namun, kita punya andil juga untuk berusaha.
Perbaiki kesalahan masa lalu di masa sekarang dan persiapkan masa depan di masa sekarang. Manfaatkan waktu sekarang dengan sebaik-baiknya.
3. Penampilan yang Nyaman
Memperhatikan penampilan bisa jadi kegiatan pengembangan diri yang menyenangkan loh! Mungkin, beberapa di antara enggak terlalu memperhatikan penampilan karena udah pede.
Akan tetapi, enggak ada salahnya untuk mencoba mix and match pakaian untuk menemukan penampilan yang lebih nyaman. Sebab, penampilan nyaman bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Enggak perlu malu dengan gaya penampilan yang misal enggak sesuai tren. Selama nyaman dipakai dan sesuai dengan kebutuhan, ini bisa . menantu proses pengembangan diri.
Berpakaian enggak perlu mahal kok. Kalau kita suka dan pandai mix and match pakaian meskipun harganya terjangkau. Sebab, penampilan itu bukan tentang harga, melainkan kenyamanan.
4. Fokus pada Diri Sendiri
Kadang-kadang hidup kita dihabiskan untuk memikirkan orang lain. Entah asumsi orang lain terhadap kita atau ucapan-ucapan enggak enak orang lain terhadap kita.
Pada akhirnya pikiran penuh dengan orientasi orang lain ketimbang tentang diri sendiri. Kalau dilakukan terus-menerus hanya akan membuat kita stres. Lantas, kapan kita memikirkan diri sendiri?
Fokuslah pada kelebihan diri sendiri lebih dulu. Kembangkan dan lakukan penggalian mendalam. Bisa dengan bergabung komunitas atau mengikuti webinar/talkshow/workshop yang menunjang pengembangan diri kita.
Jangan lupakan juga untuk mengendalikan kekurangan. Kekurangan bukan untuk disalahkan, melainkan diperbaiki. Bukan pula untuk dilupakan agar bisa menjadi diri yang lebih baik.
Kegiatan pengembangan diri ini merupakan poin amat penting karena menjadi sesuatu yang akan kita miliki.
Enggak ada masalah untuk mempelajari banyak hal. Akan tetapi, pertama-pertama kita mesti fokus dan menguasai satu potensi atau talenta yang kita punya lebih dulu.
Setelah itu baru menjelajah ke sana kemari agar makin berwawasan.
5 Hiburan Berkualitas
Kegiatan pengembangan diri lainnya yang menyenangkan adalah mengisi waktu dengan beberapa hiburan. Hiburan bukan sembarang hiburan, melainkan hiburan Berkualitas.
Banyak hiburan yang bisa kita lakukan. Bermain game edukatif atau menantang untuk memicu kreativitas. Membaca buku-buku dengan pesan dan amanat yang bagus.
Menonton serial drama atau film pun bisa jadi opsi yang saat ini tengah digemari. Banyak sekali tontonan berkualitas dan inspiratif. Harus pintar-pintar Memilih tontonan.
Waktu luang yang diisi hiburan bisa sekaligus mengembangkan diri akan terasa lebih berkesan bukan?
Belajar Pengemasan Diri dari Film Virgo and The Sparkling!
Instagram: virgomovie.official |
Setelah sukses dengan Gundala dan Sri Asih, Virgo jadi superhero ketiga yang dirilis filmnya. Virgo and The Sparkling jadi angin segar, setelah diajak ke nuansa dark pada dua film sebelumnya.
Mengusung tema remaja dengan konflik ringan, tontonan ini menghadirkan kesan fun dan easy listening. Sebab, film ini menampilkan karakteristik remaja dan elemen musik.
Belum lagi aksi-aksi heroik Riani atau Virgo sebagai peran utama. Kekuatan dapat mengeluarkan api dan dapat melihat warna atau sinestesia.
Banyak pelajaran pengembangan diri yang bisa diambil dari sini. Sebetulnya, sebelum film rilis pun kita udah diajarin untuk bersabar karena lama banget nunggunya.
Namun, itu semua terbayarkan setelah menonton film Virgo and The Sparkling. Selain itu, ada pula pelajaran kepercayaan diri yang harus ditingkatkan.
Ketika Riani enggak mempercayai kemampuan dirinya. Akan tetapi, karena becutan dari teman-temannya, terutama Ussy. Riani jadi tertantang.
Kemudian ada emosi yang harus bisa dikendalikan. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan itu enggak baik. Pasti akan menjadi bumerang buat diri kita sendiri.
Kegiatan pengembangan diri di sini pun juga terlihat. Seperti saat band Tbe Virgous latihan band dan mengikuti ajang kompetisi band. Yang mana hal ini menggali potensi mereka.
Ada juga pelajaran tentang bagaimana kita harus mencoba memahami sebelum judging. Kadang-kadang kita langsung judge, tanpa melakukan validasi.
Berada di lingkungan yang tepat juga dapat membantu mengemban diri kita. Seperti Riani yang akhirnya bertemu dengan Monica, Ussy, dan Sasmi.
Orangtua juga punya porsi pengembangan diri tersendiri di sini. Bagaimanapun orangtua harus terbuka dengan anak, baik kekurangan yang dimiliki.
Pun, bagaimana orangtua harus menerima dan membantu memperbaiki kekurangan sang anak supaya enggak merugikan orang lain.
Kegiatan ini harus dilakukan dari dalam diri lebih dulu baru ke muar diri. Melakukan instrospeksi dan self-awareness untuk meningkatkan self-love.